Pola Kalimat Te Kudasai

Pola Kalimat ini digunakan ketika kita hendak meminta tolong kepada orang lain, begitu pula sebaliknya. Pola kalimat ini termasuk sopan dan halus. 

Kata kerja yang digunakan adalah kata kerja te, sehingga kita harus mengubah akhiran kata kerja menjadi te. Dalam bahasa Jepang, kata kerja dibagi menjadi tiga kelompok, kata kerja kelompok 1, kelompok 2, dan kelompok 3, untuk selengkapnya kamu bisa mempelajari di sini. Berikut adalah contoh beberapa kata kerja yang diubah menjadi te untuk mengikuti pola kalimat “te kudasai”

1. Kelompok satu 

• u menjadi tte : warau (tertawa) = waratte
• ku menjadi ite : migaku (menggosok) = migaite
• su menjadi shite : fuyasu (menambahkan) = fuyashite
• tsu menjadi tte : tatsu (berdiri) = tatte
• nu menjadi nde : shinu (mati) = shinde
• bu menjadi nde : yobu (memanggil) = yonde
• mu menjadi nde : kanashimu (bersedih) = kanashinde
• gu menjadi ide : kogu (mengayuh) = koide
• ru menjadi tte : hashiru (berlari) = hashitte

b.Kelompok 2 (berakhiran eru dan iru)

• eru menjadi ete : shimeru (menutup) = shimete
• iru menjadi ite : kiru (memakai) = kite

c.Kelompok 3 / tidak beraturan (berakhiran suru, kata “kuru”)

• suru menjadi shite : unten suru (mengemudi) = unten shite
• kuru (datang) = kite

Kata Ganbatte Kudasai juga memakai pola kalimat te Kudasai dari kata kerja Ganbaru berubah benjadi Ganbatte. 

Berikut contoh pola kalimat yang menggunakan “Te Kudasai”

1. クラスに入ってください。
2. Kurasu ni haitte kudasaiArti
3. Tolong masuk kelas 

1. 座ってください。
2. Suwatte kudasai 
3. Tolong duduk

1.  聞いてください。
2. Kiite kudasai
3. Tolong dengarkan 

1. 書いてください。
2. Kaite kudasai
3. Tolong tulis

1. 読んでください。
2. Yonde kudasai
3. Tolong dibaca