Japanese Profiency Language Test yang merupakan tes bahasa Jepang internasional memiliki 5 level. Level tersebut yaitu N5, N4, N3, N2, dan N1. Setiap level ini memiliki tingkat yang berbeda. Untuk level basic atau pemula ada di level N5 dan tingkat kesusahannya meningkat hingga level N1.
Jika kamu seorang pemula dan baru mengenal huruf-huruf Jepang sebaiknya kamu fokus membaca dan menulis huruf hiragana dan katakana terlebih dahulu setelah itu kamu bisa mengambil tes JLPT level N5 terlebih dahulu.
Bukan karena apa-apa tetapi untuk tiap level juga sudah ditentukan jumlah kanji yang harus dipelajari, selain itu ada kosakata, dan pola kalimat. Selain itu disini akan dijelaskan jumlah soal dan minimal jam belajar di setiap level. Makadari itu, kamu sudah level berapa?
N5 dan N4
Level N5 dan N4 merupkan level paling basic atau dasar. Untuk lulus tes level ini teman-teman diharapkan dapat membaca huruf hiragana, katakana, maupun kanji sederhana. Sehingga untuk menghapal kosakata dan mempelajari pola kalimat dapat belajar dengan baik. untuk N5 soal yang harus diselesaikan kurang lebih 70 soal, sedangkan untuk N4 kurang lebih 80 soal. Untuk menyelesaikan soal-soal tersebut terdapat minimal jam belajar yang harus dilakukan teman-teman, yaitu untuk N5 150 jam dan N4 juga 150 dan diharapkan sudah lulus N4.
N3
Untuk N3 yang merupakan level intermediate, mempunyai soal kurang lebih 90 – 100 soal. Untuk jam belajar N3 diharapkan minimal 300 jam dan dan diharapkan sudah lulus N4. Buka tanpa alasan, hal ini bertujuan agar teman-teman tidak kaget dengan level N3 yang memiliki kanji, kosakata, dan pola kalimat yang dirasa semakin kompleks.
N2 dan N1
N2 merupakan level pre advanced dan N1 adalah level advanced atau paling mahir. Dengan kisaran soal yang harus dikerjakan untuk N2 kurang lebih 90 – 100 soal dan untuk N1 kurang lebih 100 soal. Untuk level N2 jam belajar dianjurkan sebanyak 300 jam dengan sudah lulus N3 dn untuk N1 juga 300 jam degan catatan sudah lulus N2.
Untuk jam belajar dari level N4 hingga N1 dianjurkan sudah lulus level sebelumnya, dengan harapan semakin kompleks tata bahasa yang di ujikan, peserta tidak kaget dan sudah pernah mempelajari bentuk pola kalimat yang mirip di level JLPT sebelumnya.
