Fukushima merupakan daerah terlarang yang terkena radiasi nuklir seperti di Chernobyl. Kondisi kota yang ditinggalkan ini saat ini benar-benar sangat memprihatinkan karena telah ditinggalkan penduduknya.
Setelah terjadi tragedi gempa bumi dan tsunami yang mengakibatkan kebocoran reaktor nuklir, pemerintah Jepang akhirnya melarang siapapun untuk memasuki kota Fukushima terutama dalam radius 28 kilomter dari pusat radiator nuklir yang rusak.
Meskipun menjadi kota mati yang ditinggalkan penduduknya, kota ini malah menjadi salah satu daya tarik beberapa fotografer dunia. Beberapa ada yang meminta izin untuk melakukan pemotretan ada pula yang menerobos masuk untuk mendapatkan foto-foto tanpa izin.
Kota Fukushima di Jepang sudah ditinggalkan oleh para penduduknya sejak tahun 2011. Sayangnya justru ternyata masih ada beberapa hewan liar dan hewan peliharaan yang masih hidup di Kota. Pemerintah Jepang sengaja melakukan isolasi terhadap hewan-hewan tersebut untuk meminimalisasi kontak dengan hewan lain.
Melihat kenyataan betapa banyaknya hewan yang berada di kota, seorang relawan berinisitif memberi makan hewan-hewan terlantar ini secara rutin.
Dampak radiasi nuklir pada manusia tidak bisa dipandang sebelah mata. Begitu juga dengan dampaknya terhadap kehidupan, flora dan fauna yang pasti terkena radiasi.
Trauma bom atom yang meluluh lantakkan Hiroshima dan Nagasaki menjadi salah satu bukti potret kengerian akan tragedi nuklir di masa lalu yang membekas amat dalam hingga saat ini.
Itulah mengapa pemerintah Jepang tak pernah bisa berkompromi dengan kerusakan reaktor nuklir yang berada di Kota Fukushima, Jepang.
Seperti apa kondisi Kota Fukushima saat ini? Berikut foto-fotonya seperti dikutip dari berbagai sumber, Senin (28/8/2017).
Meskipun kota ini benar-benar terlarang, namun tidak sedikit beberapa fotografer yang memaksa masuk. Pemerintah Jepang sebetulnya memberikan izin khusus yang bisa didapatkan secara tertulis. Namun tidak semua permohonan bisa dikabulkan demi alasan keamanan dan keselamatan.
Beberapa hewan-hewan yang diproteksi di kota mati ini, saat ini sudah terlihat terkena dampak radiasi. Seperti sapi-sapi yang ditinggalkan sudah memiliki kelainan pada kulitnya yang memiliki bercak-bercak berwarna putih. Diduga sapi-sapi tersebut mengalami perubahan degeneratif karena memakan rumput yang terkena radiasi.
Source : Dari berbagai sumber
Shared By :
🌟 NEXS Japanese Language Center 🌟
Kursus Bahasa Jepang di Surabaya (Kelas Regular & Private)
Kursus Bahasa Jepang Online
Studi Ke Jepang
Conversation Class Bahasa Jepang di Surabaya
Kelas Persiapan JLPT di Surabaya
Kelas Bahasa Jepang ONLINE
Konsultasi pendidikan ke Jepang di Surabaya
Jasa Penerjemahan Bahasa Jepang di Surabaya
Program Study Tour ke Jepang
Head Office NEXS Japanese Language Center
Komplek Ruko Transmart Rungkut Blok A-25
Jl. Raya Kalirungkut No. 23 Surabaya 60293
TELEPHONE: (031)8781033
WA : 081335555002
ID LINE: nexs.center
e-mail: [email protected]
website: www.nexs.co.id