Fakta Pendidikan di Jepang

Soal pendidikan di Jepang sangat luar biasa pula. Hal ini terbukti dari bagaimana negara tersebut berkembang. Tentang kehebatan pendidikan di Jepang, tentu hal tersebut tidak terjadi secara kebetulan melainkan lahir dari sebuah sistem yang memang dibuat. Uniknya, sistem yang kemudian melahirkan pendidikan sangar di negara itu, lahir dari hal-hal yang biasa dibilang sangat biasa dan bisa ditiru dengan mudah oleh setiap negara.

Lalu, apa saja sih hal-hal yang bikin pendidikan di Jepang juara? Ketahui lewat ulasan berikut.

  • Santun dalam segala hal

Tidak ada ujian yang diberikan untuk siswa sampai usianya mencapai 10 tahun. Anak-anak di sana lebih diajarkan bagaimana menghargai orang lain dan menyayangi hewan serta alam di sekitar. Mereka juga diajarkan untuk menjadi orang dermawan yang penuh semangat dan rasa empati tinggi serta bagaimana mengendalikan diri.

  • Tidak ada petugas kebersihan

Di Jepang, sekolah tidak bergantung pada petugas kebersihan untuk membersihkan lingkungan sekolah. Sebagai gantinya, siswa membersihkan setiap bagian kampus mereka, termasuk toilet. Ya! Siswa, guru, staf sekolah, dan bahkan pimpinan sekolah tertinggi seperti wakil kepala sekolah dan kepala sekolah semua bergabung bersama dalam pembersihan, dengan setiap orang ditugaskan di area mereka masing-masing.

Pemerintah Jepang percaya bahwa dengan memberikan siswa tanggung jawab demikian, mereka dapat belajar apa itu team work dan dapat membantu sesama. Selain itu, mereka bisa belajar menghargai hasil kerja sendiri dan orang lain dengan cara yang sederhana tersebut.

  • Makan siang sudah disediakan sekolah

Sekolah-sekolah di Jepang juga menyediakan makan siang untuk siswa-siswanya dengan menu yang sehat dan bergizi seimbang. Selain itu murid juga diberi kesempatan untuk makan bersama di kelas beserta sang guru agar hubungan di sekolah semakin baik.

  • Angka bolos sekolah 99%

Mungkin banyak dari kita yang setidaknya pernah 1 hari bolos sekolah. Murid-murid di Jepang hampir tidak pernah bolos sekolah ataupun datang terlambat ke sekolah. Menurut laporan, ada sekitar 91% siswa di sana tidak pernah melakukan hal tersebut. Mereka juga dikenal tak pernah mengacuhkan guru mereka.

  • Sekali ujian untuk menentukan masa depan

Setelah lulus dari SMA, semua murid harus mengikuti ujian untuk menentukan masa depan mereka. Para siswa bisa memilih perguruan tinggi mana yang mereka sukai. Setiap perguruan tinggi memiliki standard nilai masing-masing dan bila siswa tersebut tidak bisa mencapainya maka bisa saja mereka tak meneruskan pendidikan. Hanya ada 76% siswa yang berhasil lolos dalam ujian tersebut.

 

Konsultan Pendidikan Profesional dan Terpercaya di Indonesia, NEXS Japanese Language Center

Dapatkan FREE TRIAL JAPANESE CLASS berdurasi 60 menit dengan materi pembelajaran pengenalan Bahasa Jepang, pengenalan Huruf Kana serta simulasi JLPT

NEXS Japanese Language Center, Pilihan tepat Belajar Bahasa Jepang di Surabaya!

🌟 NEXS Japanese Language Center 🌟
Kursus Bahasa Jepang di Surabaya (Kelas Regular & Private)
Conversation Class Bahasa Jepang di Surabaya
Kursus Bahasa Jepang Online
Study in Japan

Kelas Persiapan JLPT di Surabaya
Kelas Bahasa Jepang ONLINE
Konsultasi pendidikan ke Jepang di Surabaya
Jasa Penerjemahan Bahasa Jepang di Surabaya
Program Study Tour ke Jepang

Head Office NEXS Japanese Language Center:
Komplek Ruko Transmart Rungkut Blok A-25
Jl. Raya Kalirungkut No. 23 Surabaya 60293
TELEPHONE: (031)8781033
WA : 081335555002
ID LINE: nexs.center
e-mail: [email protected]
website: www.nexs.co.id

×

こんにちは!NEXS memiliki program kelas Privat Online/Offline, Reguler (Basic-Intermediate-Advance), JLPT, Conversation Class, Study In Japan, Translate dan Penerjemah.

× Chat Kami...