Mantan mafia Jepang (yakuza) yang berafiliasi ke Yamaguchigumi (peringkat ketiga), bekas bos Watanabe-gumi di Hyogo dan pimpinan Sato-gumi, Sugawara Ushio (52), ternyata sedikitnya 5 kali telah ke Indonesia, empat kali ke Jakarta dan sekali ke Bali.
Di Indonesia temannya dari Yamaguchigumi juga ada beberapa orang, menurutnya.”Mereka masuk ke Jakarta umumnya sekitar tahun 2012, cukup banyak ya, dan berbisnis ke pertambangan umumnya, baik emas, dan berbagai investasi besar lain di Indonesia,” lanjutnya lagi.
Sugawara pun juga merasa ingin melakukan investasi di Indonesia di masa depan, masih pikir-pikir, tekan yakuza yang ahli di bidang finansial ini dan pernah kena kasus pencucian uang (money laundering) di Thailand dengan dana sekitar 240 juta yen.
Selain banyaknya yakuza yang lari ke Indonesia, diakuinya, sebenarnya juga sudah ada pula banyak yakuza lain yang masuk ke Indonesia dari Yamaguchigumi bahkan mungkin sejak akhir tahun 1960-an sampai kini menetap di Indonesia.
Sesuai dengan kemampuannya di bidang finansial, bukan tidak mungkin di masa mendatang Sugawara kalau ke Indonesia mungkin akan investasi di bidang finansial pula. Namun ada satu hal menarik pula baginya.
“Saya tertarik sekali dengan label Halal. saya banyak mempelajari Timur Tengah dan Islam, ini menarik sekali karena populasi Islam besar sekali di Indonesia dan dunia, pasar bisnis yang sangat bagus mungkin,” paparnya.
Di masa lalu Sugawara pernah berkeliling ke Timur Tengah seperti UAE, Arab Saudia dan Yordania sebelum tertangkap di London diduga kuat melakukan pencucian uang dan pasokan dana bagi teroris oleh FBI (biro penyelidik federal Amerika Serikat). “Itulah sebabnya saya lagi mikirkan serius mengenai label halal mungkin menarik kalau dikerjakan dan orang Indonesia akhir-akhir semakin banyak ke Jepang ya, juga turis asing lainnya,” paparnya lagi.
Mantan Yakuza yang telah pensiun mengundurkan diri sejak tahun 2015 tersebut pernah menikah dan telah cerai, memiliki dua anak yang telah dewasa. Saat meninggalkan yakuza, sebelumnya memiliki 50 anak buah, akhirnya tinggal 10 anak buahnya. “Mereka baik semua setelah saya tinggalkan dan bekerja di banyak tempat mencari penghasilan seperti orang normal lainnya,” tambahnya lagi. Sugawara mengakui pula selama ini banyak mempelajari Indonesia, terutama perhatian masyarakat Indonesia terhadap yakuza juga besar terbukti dengan adanya film Indonesia terkait Yakuza belum lama ini (Red.: The Raid).
“Sejauh mana ya pengetahuan orang Indonesia mengenai Yakuza? menarik juga tuh saya mau tahu sebenarnya, apakah hanya karena melihat film-film bertema yakuza saja atau bagaimana tahu mengenai yakuza,” tanyanya lagi.
Mengapa demikian, karena Sugawara ingin agar masyarakat Indonesia tidak salah sangka mengenai yakuza, hanya melihat sisi negatif saja. “Yakuza itu orang biasa saja seperti kita-kita ini. Orang biasa pun juga ada yang jahat bukan? Demikian pula di dalam yakuza juga ada yang jahat tetapi ada yang baik pula dan peduli kepada masyarakat,” ungkapnya lagi.
Satu bukti kebaikan yakuza adalah tanggapannya yang sangat responsif sekali saat terjadi gempa Hanshin di Kobe tanggal 17 Januari 19915 (kekuatan 6,8 skala Richter) dan gempa Jepang Timur di Fukushima 11 Maret 2011 (kekuatan 9 skala Richter). Setelah gempa bumi besar tersebut, malam itu juga sedikitnya sepuluh truk yakuza langsung mendatangi lokasi gempa dan bagi-bagi berbagai kebutuhan masyarakat, makanan, minuman, tenda, pakaian dan segala macam bantuan tanpa diminta siapa pun dan tanpa meminta apa pun dari para korban.
“Jadi jaman sudah berubah itu yang saya katakan pula kepada pimpinan Yakuza, kita harus mengubah strategi dan berikan pendidikan kepada anak buah kita, bukan dengan cara kekerasan lagi seperti di masa lampau,” jelasnya lebih lanjut. Diakuinya ada yang pro dan ada yang menentang pola pikirnya tersebut.
source : http://www.tribunnews.com
Shared by : NEXS Japanese Language Center
Konsultan Pendidikan Profesional dan Terpercaya di Indonesia, NEXS Japanese Language Center
Dapatkan FREE TRIAL JAPANESE CLASS berdurasi 60 menit dengan materi pembelajaran pengenalan Bahasa Jepang, pengenalan Huruf Kana serta simulasi JLPT
NEXS Japanese Language Center, Pilihan tepat Belajar Bahasa Jepang di Surabaya!
🌟 NEXS Japanese Language Center 🌟
Kursus Bahasa Jepang di Surabaya (Kelas Regular & Private)
Conversation Class Bahasa Jepang di Surabaya
Kursus Bahasa Jepang Online
Studi Ke Jepang
Kelas Persiapan JLPT di Surabaya
Kelas Bahasa Jepang ONLINE
Konsultasi pendidikan ke Jepang di Surabaya
Jasa Penerjemahan Bahasa Jepang di Surabaya
Program Study Tour ke Jepang
Head Office NEXS Japanese Language Center:
Komplek Ruko Transmart Rungkut Blok A-25
Jl. Raya Kalirungkut No. 23 Surabaya 60293
TELEPHONE: (031)8781033
WA : 081335555002
ID LINE: nexs.center
e-mail: [email protected]
website: www.nexs.co.id