Boneka Daruma dengan tatapan mata kosong yang memikat bukan sekadar mainan tradisional Jepang. Ia melambangkan lebih dari sekadar keberuntungan. Daruma adalah simbol kegigihan, semangat, dan ketangguhan yang tak tergoyahkan. Dengan kemampuannya untuk kembali berdiri setelah digulingkan daruma mengajarkan kita tentang tekad yang tak kenal lelah dalam mencapai tujuan.
Setiap langkah ke depan merupakan sebuah perjuangan yang membangun ketahanan dan ketangguhan, sementara setiap kegagalan dihadapi sebagai pelajaran berharga untuk tumbuh lebih kuat lagi. Boneka ini dengan kesederhanaannya, merangkul filosofi hidup yang menginspirasi untuk mengejar impian dengan tekad yang gigih dan hati yang penuh semangat.
Apa itu boneka Daruma?
Boneka Daruma berasal dari figur legendaris Bodhidharma yang dikenal dengan mata besar dan janggut tebal yang merupakan boneka tradisional Jepang penuh dengan makna simbolis. Terbuat dari papier-mâché, bentuknya bulat dengan pusat gravitasi rendah yang membuatnya selalu tegak kembali melambangkan sebagai ketangguhan dan semangat untuk bangkit dari kegagalan.
Warna merah Daruma mengingatkan pada jubah biksu Buddha yang disimbolkan dengan keberuntungan dan tekad. Wajahnya menggambarkan Bodhidharma dengan janggut berantakan, alis besar menyerupai bangau, dan kumis menyerupai kura-kura, yang semuanya merupakan simbol umur panjang. Boneka ini dihiasi dengan kanji yang membawa harapan dan keberuntungan.
Daruma dipercaya sebagai jimat keberuntungan yang membantu pemilik mencapai keinginan. Pemilik akan mewarnai satu mata saat membuat keinginan dan mata lainnya setelah tercapai menjadikannya hadiah populer untuk mereka yang mengejar tujuan tertentu.
Apa simbol dari boneka Daruma?
Boneka daruma lebih dari sekadar mainan yang melambangkan berbagai nilai positif sehingga dihargai dalam budaya Jepang. Bentuknya yang bulat dan selalu kembali berdiri setelah didorong mencerminkan kegigihan dalam mencapai tujuan. Dihiasi warna merah yang melambangkan keberuntungan, boneka ini dipercaya membawa keberuntungan bagi pemiliknya.
Mata kosongnya menjadi pengingat untuk menetapkan tujuan dan saat tujuan tercapai, mata lainnya digambar sebagai simbol pencapaian. Alis dan kumis tebal melambangkan kemauan keras dan boneka ini sering dikaitkan dengan pepatah “jatuh tujuh kali, bangun delapan kali”, yang berarti pantang menyerah dalam menghadapi kesulitan.
Singkatnya, boneka daruma merupakan simbol ketekunan, kegigihan, keberuntungan, penetapan tujuan, kemauan keras, dan kemenangan atas rintangan. Menjadi pengingat dan motivator bagi pemiliknya untuk terus berusaha mencapai cita-cita mereka.
Kenapa Daruma Berwarna Merah?
Warna mata Daruma memiliki makna simbolis yang kaya dalam budaya Jepang. Mata pertama yang sering diberi warna hitam saat Daruma dipasang melambangkan kesungguhan dan tekad yang kuat dalam menetapkan tujuan atau impian. Warna hitam mencerminkan ketekunan dan keberanian untuk menghadapi segala rintangan yang mungkin muncul dalam perjalanan mencapai tujuan tersebut. Setelah tujuan tercapai, mata kedua Daruma akan diberi warna merah.
Warna merah melambangkan keberhasilan, keberuntungan, dan energi positif yang diperoleh setelah usaha keras dan perjuangan yang tak kenal lelah. Dengan begitu, Daruma tidak hanya menjadi simbol visual tetapi juga mengajarkan nilai-nilai penting seperti keteguhan hati, semangat pantang menyerah, dan kegembiraan atas pencapaian yang telah diraih.
Arti Boneka Daruma Bagi Orang Jepang
Bagi orang Jepang, Boneka Daruma memiliki makna yang dalam dan simbolisme yang kuat dalam kehidupan sehari-hari. Daruma melambangkan semangat kegigihan (ganbaru) dan tekad yang kuat dalam mencapai tujuan. Tradisi memasang mata pertama Daruma saat menetapkan tujuan dan mata kedua setelah mencapai tujuan tersebut mengajarkan nilai-nilai seperti ketekunan, kesabaran, dan ketahanan dalam menghadapi rintangan.
Boneka ini juga mewakili keyakinan bahwa dengan tekad yang teguh dan usaha yang gigih setiap orang dapat mengatasi berbagai tantangan dan mencapai kesuksesan. Selain itu, Daruma seringkali dianggap sebagai simbol keberuntungan dan perlindungan dari energi negatif menjadikannya tidak hanya sebagai benda berharga secara kultural tetapi juga sebagai pengingat akan tekad yang harus dipertahankan dalam menjalani kehidupan
Kesimpulan
Boneka Daruma adalah lebih dari sekadar benda simbolis dalam budaya Jepang. Ia mengajarkan nilai-nilai seperti ketekunan, semangat pantang menyerah, dan kegigihan dalam mencapai tujuan. Dengan mata yang dapat diwarnai sebagai simbol kesungguhan dan keberhasilan, Daruma menjadi pengingat yang kuat akan pentingnya menetapkan dan mencapai tujuan hidup. Kehadirannya dalam budaya Jepang tidak hanya sebagai mainan tradisional tetapi juga sebagai ikon yang memotivasi untuk terus maju dalam menghadapi segala rintangan.
Hal ini juga berlaku untuk kamu yang ingin mempunyai karir di Jepang, dengan semangat belajar yang tak pernah putus, tekun, dan gigih kamu akan mendapatkan hasil yang setimpal. Untuk berkarir di Jepang, pastinya kamu butuh belajar bahasa Jepang. Kami, NEXS Academy bisa membimbing kamu dari 0 hingga ke tingkat mahir. Silahkan klik pilih paket belajar atau klik tombol whatsapp untuk berkonsultasi terlebih dahulu. Semangat dan semoga sukses!